Mengonsumsi makanan tertentu
Makanan yang pedas, panas, dan proses masaknya yang menggunakan rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin.
Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.
Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin. Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin.
Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.
Sakit Kepala Seperti Apa yang Harus Diwaspadai?
Sakit kepala yang perlu diwaspadai adalah yang sangat parah tiba-tiba, disertai muntah, penglihatan kabur, mati rasa, leher kaku, atau pingsan. Jika sakit kepala terus berlangsung lebih dari beberapa hari, segera periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
GARANSI UANG KEMBALI 1OO% JIKA TIDAK EFEKTIF
Bersin terus menerus nih, pertanda apa, ya? Mungkin kamu pernah mendengar beragam mitos tentang bersin, mulai dari sedang dibicarakan orang lain hingga pertanda ada yang kangen. Yuk, simak ulasan seputar mitos dan fakta tentang bersin terus menerus di artikel ini.
Sebenarnya, bersin merupakan salah satu reaksi alami tubuh untuk menyingkirkan benda asing yang mengganggu saluran pernapasan. Butiran debu, bulu binatang, hingga kuman, yang terhirup dan terjebak di hidung serta tenggorokan bisa menimbulkan respons tubuh berupa bersin hingga batuk.
Cara Mencegah Sakit Kepala Terus-Menerus
Sakit kepala sebenarnya bukanlah suatu kondisi, melainkan keluhan. Artinya, kondisi ini merupakan gejala dari suatu penyakit. Jadi, penangan yang terbaik untuk mengatasi setiap keluhan sakit kepala haruslah disesuaikan dengan penyebabnya, begitu pula dengan upaya pencegahan. Meski perlu disesuaikan lagi dengan penyebabnya, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut sebagai cara mencegah munculnya sakit kepala terus-menerus:
Baca juga: Red Flag pada Sakit Kepala, Apa yang Perlu Diketahui?
Menghirup Rempah-Rempah
Lada, jintan, ketumbar, dan beberapa rempah lain mengandung zat piperin yang dapat mengiritasi selaput lendir. Demikian juga cabai, sebab kandungan capsaicin pada cabai juga termasuk zat iritan. Saat terhirup, zat-zat tersebut akan menyebabkan reaksi bersin.
Jika bersin yang Anda alami cukup parah, sebaiknya kenakan masker saat memasak. Membuka jendela dapur lebar-lebar juga cukup membantu mengurangi aroma bumbu yang terlalu tajam.
Penyebab Sakit Kepala Terus-Menerus
Seperti yang telah dijelaskan, sakit kepala berkepanjangan dapat terjadi karena kondisi medis lain maupun kondisi yang belum bisa dipastikan. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
Penyebab terjadinya sakit kepala terus-menerus yang primer hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun, beberapa kondisi yang diduga menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:
Konsumsi Makanan Rendah Nutrisi
Masalah nutrisi dan pencernaan seperti kekurangan nutrisi, alergi makanan, disregulasi gula darah, dan permeabilitas berlebihan pada lapisan usus dapat menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.
Orang yang mengalami kelelahan dan rasa kantuk biasanya mengonsumsi makanan berkualitas buruk. Selain itu, orang dengan kelelahan dan rasa kantuk diketahui memiliki lebih banyak gejala pencernaan yang terkait dengan perubahan bakteri usus dan fungsi abnormal lapisan usus dibandingkan dengan orang yang tidak kelelahan.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh adalah kondisi yang dapat membuat seseorang lebih mengantuk. Ini karena ketika tubuh mengalami dehidrasi, tekanan darah akan terpengaruh, sehingga menurunkan aliran darah ke otak dan berpotensi membuat Anda merasa lebih mengantuk dan lelah.
Mengantuk terutama disebabkan oleh bagaimana dehidrasi dapat memengaruhi saluran hidung dan mulut, membuatnya lebih kering dan lebih rentan terhadap iritasi, sehingga meningkatkan kemungkinan mendengkur.
FAQ Sakit Kepala Terus Menerus
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Terus Menerus?
Untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus, minum air cukup, istirahat, kelola stres, hindari makanan pemicu seperti kafein, dan coba kompres dingin atau panas. Jika tidak membaik, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol, dan konsultasikan dengan dokter.
Perubahan Suhu Ekstrem
Perubahan suhu akibat pergantian musim atau saat Anda bepergian ke daerah dengan suhu yang lebih rendah, juga bisa memicu bersin-bersin.
Biasanya gejala ini akan hilang sendiri ketika tubuh Anda sudah dapat beradaptasi dengan baik.
Kontak langsung dengan hewan
Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan.
Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan dapat menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin terus menerus.
Salah satu alergi yang sering terjadi adalah alergi pada bulu kucing. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini: “Waspada, Ini Bahaya Alergi Terhadap Bulu Kucing”.