Mengontrol berat badan
Protein dalam ikan salmon dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengelola berat badan.
Selain itu, ikan salmon juga rendah kalori jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
Berikut Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Program Diet yang Tepat untuk kamu hubungi.
Studi Terkait Manfaat Ikan Salmon
Penelitian yang terpublikasi pada tJournal of Aherosclerosis menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan salmon secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Para peneliti mengamati bahwa orang yang mengonsumsi 125 gram salmon setiap hari selama empat minggu mengalami penurunan tekanan darah, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat), serta peningkatan HDL (kolesterol baik). Perubahan-perubahan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa konsumsi salmon kemungkinan dapat meningkatkan adiponectin, suatu hormon yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan pengaruh salmon terhadap faktor risiko jantung lainnya.
Kandungan Nutrisi Ikan Salmon
Ikan salmon mengandung sejumlah nutrisi penting yang menjadikannya sebagai makanan super.
Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam ikan salmon:
Ikan salmon adalah sumber protein yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram fillet ikan salmon mengandung sekitar 20-25 gram protein.
Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta berperan dalam menjaga kesehatan otot.
Meningkatkan fungsi otak
Asam lemak omega-3 juga memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan kesehatan mental.
Telah banyak penelitian yang mengungkapkan kalau konsumsi omega-3 dapat mengurangi risiko depresi dan gangguan mental, serta meningkatkan fungsi kognitif.
Vitamin dan mineral
Ikan salmon merupakan sumber yang kaya akan vitamin B, termasuk vitamin B12, niasin, dan vitamin B6.
Kobalamin atau vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah.
Selain itu, salmon juga mengandung mineral penting seperti selenium, yang berfungsi sebagai antioksidan, dan potassium, yang baik untuk kesehatan jantung.
Ikan salmon juga merupakan salah satu sumber alami terbaik untuk vitamin D. Kandungan vitamin D dalam salmon sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Sekitar 100 gram ikan salmon dapat memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan harian vitamin D.
Nah, berikut Resep Ikan Salmon Lezat dan Kaya Nutrisi untuk Keluarga yang bisa kamu coba di rumah.
Selain nutrisi yang telah disebutkan, salmon juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan. Contohnya, astaxanthin yang bertindak sebagai antioksidan.
Bagaimana dengan Ikan Salmon?
Sama seperti ikan kembung, salmon juga menyediakan protein lengkap yang kaya akan asam amino esensial. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua jenis ikan tersebut adalah sumber protein yang sangat baik. Selain itu, harga ikan salmon dalam 1 kg berkisar Rp300.000.
Dalam 100 gram ikan salmon mengandung:
Kolesterol: 45 miligram
Zat besi: 0,77 miligram
Health Heroes- Kekurangan gizi terutama protein masih menjadi salah satu penyebab stunting pada anak balita. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Ini berarti dalam upaya mencegah stunting, para orang tua harus memperhatikan kandungan makanan berprotein tinggi untuk dikonsumi anak, seperti ikan.
Ikan mempunyai kandungan protein yang tidak kalah hebatnya dengan daging sapi maupun ayam. Ikan juga kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak. Karena itulah ibu hamil dan anak-anak yang masih dalam periode emas pertumbuhan sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan ikan setidaknya 2 kali seminggu. Pada zaman sekarang sudah banyak orang tua yang menambahkan ikan ke dalam MPASI anaknya, seperti contohnya adalah ikan salmon.
Siapa yang tidak mengenal ikan salmon? Ikan ini menjadi salah satu bahan yang terkenal dalam pembuatan sushi dan sashimi. Salmon menjadi terkenal karena kandungan gizi yang dimilikinya, menurut sejumlah penelitian, 100 gram ikan salmon mampu mengandung omega 3 hingga 2,018 mg. Omega 3 sendiri merupakan salah satu nutrisi penting bagi otak. Adapun nutrisi lain yang terkandung dalam ikan salmon adalah protein, kalsium, vitamin B12, dan kalium. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, jadi tidak ada jenis ikan salmon di Indonesia yang berkembang secara alami. Hal ini disebabkan oleh ikan salmon pada umumnya hidup di air dengan suhu di bawah 20 derajat celcius. Sedangkan, perairan Indonesia berada di suhu 26 derajat Celsius. Sehingga suplai ikan salmon dilakukan dari hasil impor negara lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Indonesia sendiri memiliki banyak jenis ikan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak – anak sama seperti salmon dan memilki harga yang terjangkau serta mudah untuk mendapatkannya diantaranya:
Ikan kembung memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dari ikan salmon. Ikan kembung yang harganya tidak terlalu mahal dan memiliki rasa gurih dengan duri yang jarang ini mengandung banyak asam lemak omega-3. yang dikenal dapat menurunkan resiko penyakit jantung, selain itu ikan kembung juga memiliki sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting serta ikan kembung juga kaya akan vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mineral seperti selenium, yodium, dan fosfor.
Sidat dan belut sering dianggap mirip oleh sebagian besar orang. Bentuk tubuh kedua ikan ini sama yaitu bulat memanjang. Walau tidak populer di Indonesia, ikan sidat mendapat tempat istimewa pada kuliner negara-negara Asia Timur, terutama Jepang. Di sana, ikan tersebut dikenal dengan sebutan Unagi dan menjadi kuliner kesukaan warga Jepang. Kandungan gizi yang melimpah menjadikan ikan sidat sebagai salah satu makanan terbaik bagi bayi yang baru memasuki fase MPASI. Ikan sidat mengandung banyak omega 3, beta karoten, vitamin A,B, dan C serta protein yang tinggi. Karbohidrat yag terkandung pada ikan sidat juga terhitung rendah sehingga perpaduan nutrisi yang ada di dalam ikan sidat baik untuk menjaga kesehatan mata dan imunitas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh U.S. Food and Drugs Administration yang berlangsung dari 1990 hingga 2012, ikan lele hanya mengandung rata-rata kandungan merkuri sebesar 0,024 PPM. Ikan lele tercatat mengandung tingkat merkuri yang jauh lebih rendah daripada ikan seperti herring dan mackerel, yang sering dipromosikan sebagai ‘pilihan merkuri rendah’. Kandungan merkuri adalah hal yang berbahaya karena ia dapat menumpuk di dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan itu dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas serta masalah perkembangan pada bayi. Ikan lele memiliki kandungan sumber asam lemak omega 3, kalsium, vitamin D, serta mengandung banyak vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, kesehatan otak dan sintesis DNA.
Dibandingkan dengan ikan lain yang berukuran besar, ikan teri tergolong lebih murah dan mudah ditemukan. Ikan ini juga cenderung mengandung merkuri yang sedikit karena ukurannya yang kecil. Ikan teri juga kaya akan kandungan omega-3 dan DHA sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi bayi. Kandungan omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh bayi. Selain itu, jika dikonsumsi rutin, kesehatan jantung, hati, sendi dan tulang bayi pun terjaga.
Ikan cakalang juga baik untuk dikonsumsi anak. Ikan yang khas dengan kuliner Manado ini kaya akan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang esensial. Selain itu, ikan cakalang juga rendah kalori dan lemak jenuh, menjadikannya pilihan makanan yang sehat untuk dikonsumsi secara rutin. Manfaatnya beragam, seperti dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, ikan cakalang juga bisa mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Ikan cakalang memiliki rasa yang lezat dan durinya tidak terlalu banyak.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun pernah mengampanyekan makan patin lokal dibanding patin impor, terutama dari Vietnam. Pasalnya, patin lokal cenderung lebih sehat karena tidak menggunakan antibiotik berbahaya dalam pembudidayaannya. Ikan patin lokal juga mengandung protein, lemak, asam amino dan asam lemak (MUFA) yang lebih tunggi. Adapun protein tersebut sebesar 68 pesen, lemak 5 persen, DHA mencapai 5 persen serta kaya dengan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan bagi tubuh dan otak.
Masih banyak orang tua yang memulai MPASI atau memberikan makakanan kepada anak dengan padangan jika ikan salmon dan tuna kualitasnya lebih bagus dibanding ikan lokal Indonesia yang banyak dijual di pasar. Ikan lokal yang dihasilkan oleh pelaut kita atau pengusaha ikan tambak lokal juga pantas mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia sendiri. Selain kandungan gizinya dengan kita mengkonsumsi ikannya, kita juga dapat meningkatan UMKM lokal menjadi lebih baik. Jadi mulai sekarang ayo konsumsi ikan lokal untuk mencagah stunting pada anak!
4 ikan lokal ini dinilai ampuh cegah stunting (no date). https://genbest.id/articles/4-ikan-lokal-ini-dinilai-ampuh-cegah-stunting.
Eating fish twice a week reduces heart, stroke risk (2023). https://www.heart.org/en/news/2018/05/25/eating-fish-twice-a-week-reduces-heart-stroke-risk.
Gischa, S. (2023) ’10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi Halaman all – Kompas.com,’ KOMPAS.com, 18 November. https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/18/130000969/10-jenis-ikan-dengan-kandungan-omega-3-tinggi?page=all#:~:text=Berdasarkan%20beberapa%20penelitian%2C%20100%20gram,Baca%20juga%3A%20Bagaimana%20Salmon%20Bermigrasi%3F.
Halodoc, R. (2023) Untuk penggemar sajian ikan lele, sebaiknya ketahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalam ikan tersebut me. https://www.halodoc.com/artikel/ragam-kandungan-nutrisi-yang-terdapat-dalam-ikan-lele.
Putri, M.R.D. (2023) ‘Mengenal ikan sidat, sumber protein yang lebih baik dari salmon,’ Antara News, 1 August. https://www.antaranews.com/berita/3661062/mengenal-ikan-sidat-sumber-proteinyang-lebih-baik-dari-salmon.
Ikan salmon sangat dikenal karena dagingnya yang berwarna merah muda hingga oranye kemerahan yang khas. Kepopuleran ikan ini juga karena dagingnya yang lembut dan rasanya yang lezat.
Di samping itu semua, salmon ternyata mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Yuk, simak informasi lengkap tentang ikan salmon berikut ini!
Manfaat Ikan Salmon untuk Kesehatan
Konsumsi ikan salmon tak hanya menguntungkan bagi pencernaan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari ikan salmon:
Kandungan Gizi Ikan Kembung vs Ikan Salmon
Ikan kembung, yang mudah ditemukan di pasar-pasar lokal Indonesia, memiliki kelebihan yang seringkali terabaikan. Selain harganya yang terjangkau, ikan kembung juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Harga ikan kembung dalam 1 kg (8-10 ekor) berkisar Rp25.000-Rp35.000.
Dalam 100 gram ikan kembung mengandung:
Kolesterol: 64 miligram
Zat besi: 0,9 miligram
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairan mencapai 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengolah sumber daya lautnya.
Menurut data dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, serta Badan Informasi Geospasial, Indonesia memiliki ribuan spesies biota laut yang beragam. Di bawah permukaan airnya, terdapat sekitar 8.500 spesies ikan, 555 spesies alga, dan 950 spesies terumbu karang yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Dengan keberagaman spesies ikan yang melimpah dan produksi perikanan mencapai 24,74 juta ton pada tahun 2023, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir akan kehabisan ikan sebagai sumber pangan. Bahkan, ikan lokal Indonesia memiliki kandungan gizi yang mampu bersaing dengan ikan impor, seperti salmon. Berikut adalah beberapa jenis ikan lokal yang kaya akan gizi dan manfaat kesehatan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan air tawar ini memiliki citarasa lezat dan kandungan nutrisi tinggi. Ikan patin kaya akan protein, natrium, lemak sehat, serta vitamin B1, B3, dan fosfor yang membantu mencegah anemia serta menjaga kesehatan otak.
Meski sering dianggap sebagai ikan yang "jorok," ikan lele justru mengandung kalori, vitamin B kompleks, dan asam folat yang baik untuk ibu hamil karena membantu perkembangan janin.
Meskipun ukurannya kecil, ikan teri kaya akan omega-3 dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan tulang. Ikan teri juga sering dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Banyak di temukan di bawah permukaan air yang tak terlalu dalam sekitar perairan kawasan Indo-Pasifik barat, menjadikan ikan ini cukup mudah ditemukan di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Dalam sajian yang dimakan tersebut, Ikan Tongkol memiliki kandungan gizi dan manfaat tinggi yang baik bagi tubuh. Ikan ini mengandung komponen protein serta lemak tingga yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Omega-3 dalam ikan kembung bahkan lebih tinggi dibandingkan salmon. Ikan ini membantu memperbaiki kadar lemak dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung koroner. Selain itu, ikan kembung juga kaya akan vitamin B12, A, dan D.
Ikan tuna lokal dikenal dengan kandungan kalori, asam lemak, dan omega-3 yang tinggi, sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh.
Ikan air tawar yang satu ini, meski kerap dikeluhkan karena banyaknya duri yang menempel di tubuhnya, ternyata memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia ketika dikonsumsi.
Ikan mujair memiliki kandungan protein dan fosfor tinggi yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan perkembangan otot.
Ikan gabus memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya ialah asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam tubuh ikan yang hidup di perairan air tawar ini.
Selain itu ikan gabus juga memiliki kandungan fosfor, kalsium dan protein yang tak kalah tinggi. Juga mengandung zat albumin yang sangat tinggi guna membantu proses penyembuhan luka.
Ikan kakap mengandung kalium yang tinggi sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang. Selain kalium, kandungan gizi lainnya yang terkandung dalam ikan ini antara lain selenium, vitamin A, vitamin B dan vitamin D.
Ikan gurame dikenal karena rasanya yang enak dan kandungan gizinya yang kaya, seperti zat besi yang mencegah anemia, omega-3 untuk jantung, serta vitamin D yang baik untuk kesehatan kulit.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan ketersediaan yang melimpah, ikan-ikan lokal ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan ikan impor seperti salmon. Konsumsi ikan lokal juga mendukung keberlanjutan sumber daya alam Indonesia.
Ada beberapa ikan lokal yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada salmon. Indonesia kaya akan sumber daya laut dan perairan yang menyediakan ikan. Foto/Istock Photo
yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada
. Indonesia kaya akan sumber daya laut dan perairan yang menyediakan ikan-ikan lokal dengan kandungan protein tinggi.
Ikan teri, patin, gabus, kembung, dan tuna adalah beberapa contoh ikan lokal yang tidak hanya kaya
, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Mengonsumsi ikan-ikan ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi penting lainnya, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan ikan lokal ini, kita tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung perikanan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Berikut ikan lokal yang kandungan proteinnya lebih tinggi dari salmon dirangkum dari akun Instagram Erwin Setiawan selaku food science technology, @anakpanganindonesia, Sabtu (8/6/2024).
Menjaga kesehatan tulang
Vitamin D yang terdapat dalam salmon sangat penting untuk kesehatan tulang.
Kandungan tersebut membantu dalam penyerapan kalsium dan mempertahankan kepadatan tulang.
Dengan begitu, risiko osteoporosis, terutama bagi individu usia lanjut, bisa berkurang.